Gedung Sate adalah sebuah bangunan ikonik yang terletak di Bandung, Indonesia. Dikenal sebagai kantor Gubernur Jawa Barat, gedung ini dibangun pada tahun 1920 dan memiliki arsitektur bergaya art deco dengan pengaruh kolonial Belanda. Salah satu ciri khas Gedung Sate adalah ornamen “sate” di ujung menaranya, yang terlihat seperti tusuk sate.
Gedung ini bukan hanya berfungsi sebagai kantor pemerintahan, tetapi juga menjadi tempat wisata yang menarik bagi pengunjung yang ingin melihat keindahan arsitektur dan taman di sekitarnya.
Sejarah dan Arsitektur Gedung Sate
Gedung ini dibangun antara tahun 1920 dan 1926, dirancang oleh arsitek Ir. Soekarno dan memiliki gaya arsitektur art deco dengan sentuhan kolonial Belanda. Nama “Sate” berasal dari ornamen di menara gedung yang menyerupai tusuk sate.
Fungsi
Gedung Sate berfungsi sebagai kantor Gubernur Jawa Barat dan menjadi pusat pemerintahan provinsi. Gedung ini memiliki desain yang menarik dikenal dengan keindahan taman dan patung yang ada di sekitarnya, serta kolam yang menambah daya tarik estetika.
Gedung Sate menjadi salah satu objek wisata di Bandung
Selain fungsinya sebagai kantor pemerintahan, Gedung Sate juga menjadi salah satu objek wisata di Bandung yang menarik banyak pengunjung, baik untuk melihat arsitekturnya maupun untuk berfoto.
Gedung Sate sering digunakan untuk berbagai kegiatan dan acara resmi dan terbuka untuk pengunjung yang ingin mengetahui lebih banyak tentang sejarah dan budaya daerah tersebut.