Curug Malela, yang juga dikenal sebagai “The Little Niagara” atau Niagara mini, adalah salah satu destinasi wisata alam yang menakjubkan di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Keindahan air terjun yang memukau dan udara segar yang menyegarkan menjadikannya tempat yang sempurna untuk melepaskan penat dan menikmati keindahan alam.
- Keindahan Air Terjun: Curug Malela memiliki ketinggian sekitar 60 meter dengan lebar mencapai 70 meter. Air terjun ini terdiri dari beberapa tingkatan yang menciptakan pemandangan yang sangat indah. Aliran air yang deras dan suara gemuruh air terjun menambah kesan alami dan menenangkan.
- Lingkungan Alami: Curug Malela dikelilingi oleh hutan yang masih asri dan terjaga. Pepohonan yang rindang dan udara yang segar menciptakan suasana yang nyaman dan menenangkan.
- Spot Foto Menarik: Curug Malela memiliki banyak spot foto yang menarik dan instagramable. Anda dapat mengabadikan momen-momen indah Anda di sini dengan latar belakang air terjun yang megah dan pemandangan alam yang menawan.
Daya Tarik Curug Malela
Tidak hanya memiliki daya tarik tampilan alam yang mempesona, Curug Malela juga menyimpan berbagai fakta menarik.
1. Dijuluki The Little Niagara
Disebut The Little Niagara, karena aliran air terjun Curug Malela melebar dan mengalir deras di antara tebing-tebing batu. Aliran air itulah yang kerap disamakan dengan air terjun Niagara yang terletak di perbatasan Amerika dan Kanada.
2. Punya Tujuh Jajaran Air Terjun
Curug Malela jadi bagian teratas dalam jajaran tersebut. Adapun enam air terjun yang ada di bawahnya yaitu urug Katumiri, Curug Manglid, Curug Ngeubul, Curug Sumpel, Curug Palisir dan Curug Pameungpeuk.
Air Terjun Malela memiliki sumber air terjun yang berasal dari hulu sungai bagian Utara Gunung Kendeng. Sungai tersebut juga mengalir melintasi sungai Cidadap Gunung Halu.
3. Aliran Airnya Deras dan Jernih
Curug Malela punya bentuk yang berundak-undak dan memiliki aliran air jernih. Air tersebut kerap membentur tebing batu di sekitarnya.
Dilansir laman Perhutani, bongkahan batu, bundar dan lempeng, tersebar di badan sungai di bawah curug ini. Pengunjung juga bisa leluasa bermain-main dengan air atau buih di curug ini.
Salah satu keunikannya, yaitu air terjun ini sangat menyegarkan untuk dipandang. Terlebih ketika musim hujan, debit air di sana semakin deras dan lebih banyak.
Jika beruntung, pengunjung juga bisa melihat beberapa ekor monyet menampakkan diri dari balik rimbun pepohonan di sekitar air terjun ini.
4. Menyimpan Mitos
Jika beruntung, pengunjung juga bisa melihat beberapa ekor monyet menampakkan diri dari balik rimbun pepohonan di sekitar air terjun ini.
Selain dikenal dengan keindahan alamnya, Curug Malela juga menyimpan mitos yang menyeramkan. Konon, asal-usul Curug Malela diambil dari nama “Tadjimalela”. Menurut warga sekitar, beliau merupakan penguasa di kawasan air terjun Curug Malela.
Konon, Tadjimalela dulunya adalah salah seorang Raja Sumedang Larang yang memerintah pada abad ke-8 Masehi.
Menurut cerita yang beredar, Tadjimalela pernah menampakan dirinya di foto pengunjung yang berfoto di depan air terjun. Terlihat sosok bayangan seorang kakek-kakek berjenggot dengan pakaian serba putih.
Lokasi dan Akses Menuju Curug Malela
Curug Malela terletak di Kampung Manglid, Desa Cicadas, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat. Akses menuju Curug Malela sekarang cukup mudah. Dari Bandung, Anda dapat menuju Kantor Desa Cicadas. Dari sana, jarak tempuh untuk sampai di Curug Malela sekitar 3 km lagi.
Harga Tiket dan Jam Buka
Harga tiket masuk Curug Malela berkisar antara Rp 10.000 hingga Rp 12.000 per orang. Curug Malela buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.